SEJARAH JEPIN
SILAT MELAYU SANGGAU
Sejarah awal mula Jepin Silat atau
Jepsi yaitu pada tahun 1972 muncul pemikiran untuk mengembangkan khasanah Jepin
agar tidak terlihat monoton. Dimulai dari ide Almarhum Abang Sofian Amin maka
tercetuslah ide untuk menciptakan gabungan Jepin dan Pencak Silat. Ide Almarhum
Abang Sofian Amin mendapat tanggapan antusias dari teman-temannya sesama
seniman seni tradisional pada masa itu.
Maka pada tahun yang sama,
berkumpullah beberapa seniman tradisional guna mewujudkan ide Almarhum Abang
Sofian Amin itu. Seniman tradisional tersebut terdiri dari :
Penari
:
1.
Abang Supriadi.
2.
Gusti Indra Kusuma.
3.
Iriani (pensiunan Polisi dari Pemangkat).
4.
Ridwan Ismail.
5.
Dayang Nurmimi.
6.
Ice.
7.
Senorita.
8.
Hj. Dayang Zuraidah.
Pemusik
:
1. Almarhum Gusti Muhammad Yusuf (Pak
Beng).
2. Abang Khairudin.
3. Abang Nabhan.
4. Ade Asfar.
Para seniman tradisional tersebut
menciptakan gerak langkah Jepsi yang di dasarkan pada gerak dasar langkah Jepin
tradisional dan di padukan dengan gerak Pencak Silat. Untuk
gerak Pencak silat di ambil dari gerak dasar Silat Kuantan yaitu pukulan silat
tembung.
Dalam proses penggarapan langkah Jepsi, Almarhum Abang Sofian Amin berperan
sebagai pencetus awal langkah dasar Jepinnya meskipun dalam penggabungan antara
langkah Jepin tradisional dan pencak Silat di lakukan secara bersama-sama.
Untuk pukulan Jepin tidak berubah hanya tempo yang di percepat untuk
penyesuaian pada langkah pencak silat. Sedangkan alat musik yang digunakan
yaitu berupa Gambus Kecil dan Kecapak yaitu alat musik pukul mirip beruas
tetapi dibawahnya tidak tertutup. Proses penggarapan Jepsi ini memakan waktu
selama kurang lebih 2 bulan. Dan pada tahun 1973, Jepsi di pertunjukan pada
peresmian Gedung Arena Remaja Pontianak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar