Pasak Mas Sanggau

PASAK MAS SANGGAU

Nama Pasak Mas Sanggau bermula dari Pasak Emas Sanggau yang kemudian terlogatkan menjadi Pasak Mas Sanggau. Pasak Emas / Mas Sanggau merupakan salah satu bagian dari kelompok Pasak Sanggau. Bukan tanpa sebab kelompok ini digelari dengan Emas / Mas, karena keberadaan mereka yang hanya diperlukan pada waktu-waktu tertentu yaitu ketika situasi sedang genting di kerajaan, ketika akan terjadi perang, ketika terjadi huru hara dan sebagainya yang menyangkut tentang keamanan dan pertahanan negeri.

Ketika akan dilakukan penobatan Raja-Raja Sanggau, kelompok ini bertugas sebagai penasehat dan pengaman situasi selama pelaksanaan penobatan. Mereka bertugas menyerahkan keamanan Raja kepada Panglima Kerajaan dan bertugas memantau petugas yang membunyikan meriam kerajaan, baik selama dalam prosesi ritual Penobatan Raja maupun pada waktu-waktu tertentu yang dianggap sangat penting.

Jika terjadi ancaman terhadap keamanan negeri, maka kelompok Pasak Mas Sanggau ini akan membunyikan meriam dengan irama-irama tertentu sebagai kode kepada kelompok lainnya yang bertebaran diseluruh pelosok negeri. Adapun kode-kode tersebut hanya diketahui oleh kelompok-kelompok yang bertugas menjaga keamanan dan pertahanan negeri saja. Ketika kode-kode tersebut telah sampai kepada masing-masing kelompok, selanjutnya Pasak Mas Sanggau akan memberikan nasehat dan rekomendasi kepada Raja untuk segera memerintahkan kepada Panglima Perang Kerajaan untuk mengerahkan segenap laskar kerajaan karena situasi negeri yang sedang terancam keamanan dan pertahanannya.

Selain bertugas sebagai pemantau keamanan dan pertahanan negeri, Pasak Mas Sanggau ini juga bertugas memberikan gelar kepada orang-orang yang bertugas dalam bidang keamanan dan pertahanan seperti Panglima Perang, Kepala Keamanan Istana, Polisi Kerajaan dan sebagainya. Pasak Mas Sanggau inilah nantinya yang akan Menyampu’ gelar-gelar atau nama-nama yang cocok bagi orang-orang tersebut.

Karena ruang lingkupnya sebagai pemantau keamanan dan pertahanan, kemudian kehidupannya bergelut dengan perang, senjata, pertarungan dan sebagainya yang berhubungan dengan sengketa dan peperangan, sehingga watak Jalur Pasak Mas Sanggau ini sangat keras. Berbeda dengan Pasak Sanggau dari Jalur Penghulu yang kehidupannya hanya bergelut pada mengkaji kitab dan Undang-Undang Kerajaan, sehingga cara kerjanya lebih banyak diam dan menggunakan pikiran.

Adapun penampilan dari Pasak Mas Sanggau ini memang berbeda dengan Pasak Sanggau lainnya. Penampilanya membaur bagai rakyat biasa sehingga rakyat tak menyangka bahwa mereka adalah petinggi dan pejabat Kerajaan. Hal tersebut bukan tanpa sebab, karena hal ini juga sebagai strategi agar mereka dapat memantau kondisi keamanan dan pertahanan negeri secara maksimal. Dengan mereka membaur bagai rakyat biasa, maka mereka akan dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi jika ada pihak-pihak yang akan mengancam keselamatan dan keamanan Kerajaan dan Raja. Artinya kelompok Pasak Mas Sanggau semirip Intelijennya Kerajaan. Yang kemudian jika didapatkan informasi ada pihak-pihak tertentu yang berencana hendak mengacaukan keamanan negeri maka mereka akan segera memberikan nasehat dan rekomendasi kepada Raja untuk segera memerintahkan Panglima Perang guna mengerahkan laskar atau polisi kerajaan untuk menangkap pihak-pihak tersebut.