Kamis, 18 Januari 2018

MEMBANGUN PEREKONOMIAN DAERAH MELALUI KEWIRAUSAHAAN PEMUDA


WIRAUSAHA DIMULAI DARI PELAJAR

Berdasarkan data BPS Kabupaten Sanggau, pada tahun 2015 jumlah penduduk Sanggau yang bekerja menurut pendidikan tertinggi yang ditamatkan sebanyak 40.082 orang yang bekerja adalah tamatan SMU atau sederajat, dan sebanyak 7.271 orang yang bekerja adalah tamatan diploma atau sarjana. Dari data tersebut terlihat bahwa lebih banyak tamatan SMU atau sederajat yang langsung terjun ke dunia kerja. Artinya perlu dilakukan persiapan lebih dini kepada pelajar SMU atau sederajat agar mereka siap menjadi pekerja setelah mereka menamatkan pendidikannya. Persiapan itu hendaknya mengacu kepada pembentukan pekerja yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Kewirausahaan dalam pendidikan merupakan salah satu upaya menciptakan Wirausaha Muda Pemula. Hal ini juga ikut menjadikan sekolah tersebut lebih bermutu. Konsep kewirausahaan ini meliputi usaha membaca dengan cermat peluang-peluang, melihat setiap unsur institusi sekolah dengan adanya sesuatu yang baru atau inovatif, menggali berbagai sumber daya secara realistik dan dapat dimanfaatkan, mengendalikan resiko yang akan dihadapi, mewujudkan kesejahteraan (benefits) dan mendatangkan keuntungan financial (profits). Benefits dan profits ini terutama dilihat untuk kepentingan peserta didik.
Fenomena yang terjadi saat ini banyak sekali pelajar SMU atau sederajat ketika lulus sekolah mereka hanya ingin menjadi seorang  pegawai, sebagian ingin menjadi karyawan swasta, dan sedikit sekali yang ingin berwirausaha. Adapun sedikitnya keinginan pelajar untuk menjadi wirausaha dikarenakan mereka tidak diajar dan dirangsang untuk berusaha sendiri, dan faktor yang tidak kalah pentingnya adalah tidak ada atau sulitnya memiliki modal untuk berwirausaha, dan mereka kurang mampu dan mau untuk menciptakan lapangan kerja sendiri. Dalam hal ini pendidikan kewirausahaan (entrelpreneurship) di sekolah sangat penting dan diharapkan mampu menciptakan jiwa-jiwa wirausaha.
Program penguatan untuk mendorong aktivitas berwirausaha dan percepatan pertumbuhan wirausaha baru telah dicanangkan pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dengan mengembangkan beragam program kewirausahaan. Sejak tahun 2009, banyak perusahaan-perusahaan swasta yang telah menjembatani para pelajar memasuki dunia bisnis rill melalui fasilitas-fasilitas bisnis yang ada. Disisi lain, aktivitas ekstra kurikuler pelajar yang sistematik juga dapat membangun motivasi dan membentuk sikap mental kewirausahaan.
Pembinaan pelajar dalam berbagai kegiatan minat dan bakat, keilmuan, kesejahteraan atau keorganisasian lainnya mampu memberikan keterampilan untuk berwirausaha. Bahkan sebagian pelajar ada yang sukses menjadi wirausaha dalam industri penerbitan karena ketika menjadi pelajar aktif sebagai penerbit koran sekolah atau pengasuh majalah dinding di sekolah, meski hanya sebatas artikel yang dibaca oleh pelajar di sekolah itu saja.

Ringkasan buku Membangun Perekonomian Daerah Melalui Kewirausahaan Pemuda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SUNGKUI THE TRADITIONAL CULINARY OF SANGGAU

Sungkui is a traditional Sanggau food made of rice wrapped in Keririt leaves so that it is oval and thin and elongated. Sungkui is a typical...