BERDIRINYA KOTA SANGGAU
Berdasarkan
hasil kajian maka penentuan waktu berdirinya Kota Sanggau adalah sebagai
berikut:
1.
Berdasarkan catatan sejarah dari
Kerajaan-kerajaan besar diluar Sanggau yaitu Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan
Majapahit, Kesultanan Mataram, Kerajaan Tanjungpura dan Kerajaan Landak bahwa
Kerajaan Sanggau baru muncul pada periode tahun 1600-an, tepatnya saat
terjadinya Perang Sanggau pada tahun 1622. Ketika terjadinya Perang Sanggau ini
Kerajaan Sanggau dipimpin oleh Sultan Awwaludin.
2.
Berdasarkan cerita rakyat
tentang asal mula nama Sanggau yang berhubungan dengan nama terusan atau sungai
buatan yang dibangun
oleh Sultan
Awwaludin bahwa penamaan terusan atau sungai tersebut dengan nama Sanggau setelah Sultan Awwaludin
berhasil memotong akar pohon Sanggau yang merintangi dan menghambat proses
pembuatan terusan tersebut. Akar pohon Sanggau tersebut berhasil di potong pada
tanggal 16 Rabi’ul Awwal. Selanjutnya pedang untuk memotong akar pohon
Sanggau diukir tanggal dan tahun yang kebetulan bersamaan pada waktu itu yaitu
tahun 1616.
3.
Berdasarkan beberapa silsilah
Kerajaan Sanggau bahwa Sultan pertama di Sanggau bernama Abang Awal atau Abang Terka yang bergelar Sultan Awwaludin keturunan Demong Nutub dari Embau Hulu
Kapuas memerintah pada periode
tahun 1600 – 1700 Masehi. Abang Awal ini membangun Torus atau Terusan yang
kemudian dinamakan Sungai Sanggau.
4.
Berdasarkan riwayat pedang Tan
Cam di Keraton Surya Negara Sanggau bahwa pedang tersebut diukir oleh Sultan
pertama Sanggau dengan ukiran tahun 1616 sebagai penanda tahun permulaan
berdirinya Sanggau. Pedang Tan Cam ini digunakan untuk memotong akar pohon
Sanggau yang menghambat proses pembuatan Torus atau Terusan. Torus atau Terusan
ini kemudian diberi nama Sungai Sanggau oleh Sultan Awwaludin pada tahun 1616
bersamaan penobatan Sultan Awwaludin sebagai Sultan Sanggau yang pertama.
5.
Berdasarkan dua buah photo yang
ditemukan oleh Bapak Gusti Marakarma di Komplek Pemakaman Raja – Raja Giri
Kesuma Sanggau bahwa dikedua photo tersebut terdapat tulisan huruf Arab
bertuliskan angka 1025 – 16.3.1347 dan 1025 – 3.1349 yang jika
diterjemahkan dalam penanggalan tahun Hijriah sebagai tahun 1025
Hijriah – 16 Rabi’ul Awwal 1347 Hijriah dan tahun 1025 Hijriah – Rabi’ul Awwal 1349
Hijriah. Untuk bulan Rabi’ul Awwal memiliki persamaan
dengan cerita rakyat asal mula sungai Sanggau yang dibuat oleh Sultan Awwaludin
pada bulan Rabi’ul Awwal 1025 Hijriah. Sedangkan jika penanggalan dalam tahun Hijriah tersebut diterjemahkan dalam penanggalan tahun Masehi sebagai tahun 1616
– 31 Agustus 1928 Masehi dan tahun 1616 – Agustus 1930 Masehi. Dalam
penerjemahan tahun masehi ini terdapat persamaan pada ukiran di Pedang Tan Cam
di Keraton Surya Negara Sanggau yaitu bertuliskan tahun 1616.
6.
Berdasarkan kelima poin tersebut
diatas maka waktu berdirinya Sanggau pada tanggal 16 Rabi’ul Awwal 1025 Hijriah
atau jika di Masehi kan bertepatan pada tanggal 3 April 1616 Masehi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar