Selasa, 30 Januari 2018

KAJIAN PENENTUAN HARI JADI SANGGAU


BERDIRINYA KOTA SANGGAU

Berdasarkan hasil kajian maka penentuan waktu berdirinya Kota Sanggau adalah sebagai berikut:
1.        Berdasarkan catatan sejarah dari Kerajaan-kerajaan besar diluar Sanggau yaitu Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Majapahit, Kesultanan Mataram, Kerajaan Tanjungpura dan Kerajaan Landak bahwa Kerajaan Sanggau baru muncul pada periode tahun 1600-an, tepatnya saat terjadinya Perang Sanggau pada tahun 1622. Ketika terjadinya Perang Sanggau ini Kerajaan Sanggau dipimpin oleh Sultan Awwaludin.
2.        Berdasarkan cerita rakyat tentang asal mula nama Sanggau yang berhubungan dengan nama terusan atau sungai buatan yang dibangun oleh Sultan Awwaludin bahwa penamaan terusan atau sungai tersebut dengan nama Sanggau setelah Sultan Awwaludin berhasil memotong akar pohon Sanggau yang merintangi dan menghambat proses pembuatan terusan tersebut. Akar pohon Sanggau tersebut berhasil di potong pada tanggal 16 Rabi’ul Awwal. Selanjutnya pedang untuk memotong akar pohon Sanggau diukir tanggal dan tahun yang kebetulan bersamaan pada waktu itu yaitu tahun 1616.
3.        Berdasarkan beberapa silsilah Kerajaan Sanggau bahwa Sultan pertama di Sanggau bernama Abang Awal atau Abang Terka yang bergelar Sultan Awwaludin keturunan Demong Nutub dari Embau Hulu Kapuas memerintah pada periode tahun 1600 – 1700 Masehi. Abang Awal ini membangun Torus atau Terusan yang kemudian dinamakan Sungai Sanggau.
4.        Berdasarkan riwayat pedang Tan Cam di Keraton Surya Negara Sanggau bahwa pedang tersebut diukir oleh Sultan pertama Sanggau dengan ukiran tahun 1616 sebagai penanda tahun permulaan berdirinya Sanggau. Pedang Tan Cam ini digunakan untuk memotong akar pohon Sanggau yang menghambat proses pembuatan Torus atau Terusan. Torus atau Terusan ini kemudian diberi nama Sungai Sanggau oleh Sultan Awwaludin pada tahun 1616 bersamaan penobatan Sultan Awwaludin sebagai Sultan Sanggau yang pertama.
5.        Berdasarkan dua buah photo yang ditemukan oleh Bapak Gusti Marakarma di Komplek Pemakaman Raja – Raja Giri Kesuma Sanggau bahwa dikedua photo tersebut terdapat tulisan huruf Arab bertuliskan angka 1025 – 16.3.1347 dan 1025 – 3.1349 yang jika diterjemahkan dalam penanggalan tahun Hijriah sebagai tahun 1025 Hijriah – 16 Rabi’ul Awwal 1347 Hijriah dan tahun 1025 Hijriah – Rabi’ul Awwal 1349 Hijriah. Untuk bulan Rabi’ul Awwal memiliki persamaan dengan cerita rakyat asal mula sungai Sanggau yang dibuat oleh Sultan Awwaludin pada bulan Rabi’ul Awwal 1025 Hijriah. Sedangkan jika penanggalan dalam tahun Hijriah tersebut diterjemahkan dalam penanggalan tahun Masehi sebagai tahun 1616 – 31 Agustus 1928 Masehi dan tahun 1616 – Agustus 1930 Masehi. Dalam penerjemahan tahun masehi ini terdapat persamaan pada ukiran di Pedang Tan Cam di Keraton Surya Negara Sanggau yaitu bertuliskan tahun 1616.
6.        Berdasarkan kelima poin tersebut diatas maka waktu berdirinya Sanggau pada tanggal 16 Rabi’ul Awwal 1025 Hijriah atau jika di Masehi kan bertepatan pada tanggal 3 April 1616 Masehi.

Ringkasan buku Kajian Penentuan Hari Jadi Sanggau

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SUNGKUI THE TRADITIONAL CULINARY OF SANGGAU

Sungkui is a traditional Sanggau food made of rice wrapped in Keririt leaves so that it is oval and thin and elongated. Sungkui is a typical...