Minggu, 28 Januari 2018

DASAR-DASAR METODE PENELITIAN SEJARAH


METODE PENELITIAN SEJARAH

Proses penulisan sejarah perlu adanya sebuah penelitian, karena sejarah adalah salah satu ilmu pengetahuan yang sistematis dari subjek yang pasti adanya. Sebuah penelitian pasti ada objeknya, dan objek penelitian sejarah adalah manusia, oleh karena itu sejarah termasuk kategori ilmu pengetahuan sosial karena meneliti perkembangan kehidupan manusia dari masa ke masa dan saling berkaitan serta memiliki dampak yang dirasakan pada masa sekarang. Dengan demikian metode sejarah dipandang sebagai alat atau sarana bagi peneliti untuk melaksanakan penelitian dan penulisan sejarah melalui prosedur ilmiah dan juga memerlukan data yang ilmiah. Metode penelitian sejarah menjadi instrumen untuk merekonstruksi peristiwa sejarah (history as past actuality) menjadi sejarah sebagai kisah (history as written). Suatu penelitian yang tanpa didasari dengan metode-metode tertentu, pastilah penelitian itu tidak akan sempurna dan akan menghambat proses dari penelitian tersebut.
Selanjutya menurut Louis Gottschalk (1975) mengatakan bahwa metode sejarah merupakan suatu kegiatan mengumpulkan, meguji dan menganalisa data-data yang diperoleh dari peninggalan-peninggalan masa lampau kemudian direkonstruksikan berdasarkan data-data yang diperoleh sehingga menghasilkan kisah sejarah. Sedangkan menurut Gilbert. J Garraghan (1975) bahwa metode penelitian sejarah adalah seperangkat aturan atau prinsip sistematis untuk mengumpulkan sumber-sumber sejarah secara efektif, menilainya secara kritis dan mengajukan sintesis dari hal-hal yang dicapai dalam bentuk tertulis.
Bedasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa metode penelitian sejarah adalah suatu perangkat aturan atau prinsip sistematis untuk mengumpulkan sumber-sumber sejarah secara efektif, serta menilainya secara kritis dan mengajukan sintesis dari hal-hal yang dicapai dalam bentuk tertulis. Penggarapan sejarah dengan menggunakan metodologi adalah hal yang mutlak, karena berhubungan dengan peristiwa sejarah yang menyangkut berbagai aspek pada dimensi waktu yang berbeda, untuk itu diperlukan kemampuan menganalisis terhadap berbagai fakta sejarah.
Penelitian sejarah yang tidak dilandasi atau berpedoman pada kaidah-kaidah metode sejarah hanya akan menghasilkan tulisan sejarah semi ilmiah dan sejarah populer, atau bahkan bisa saja seorang penulis sejarah akan terjebak pada karya sejarah yang naratif. Karya yang seperti ini biasanya  dihasilkan oleh penulis bukan ahli sejarah, yang banyak menghasilkan tulisan tanpa memakai teori dan metodologi. Oleh karena itu calon peneliti sejarah harus memahami kaidah-kaidah metode sejarah dan mampu mengimplementasikannya, agar penelitian tersebut menghasilkan karya sejarah yang ilmiah.
Penulisan sejarah yang ilmiah dituntut untuk menghasilkan eksplanasi mengenai permasalahan yang dibahas. Eksplanasi itu diperoleh melalui analisis. Untuk mempertajam analisis, aplikasi metode dan teori sejarah perlu ditunjang oleh teori atau konsep ilmu-ilmu sosial yang relevan.

Ringkasan buku Dasar-Dasar Metode Penelitian Sejarah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SUNGKUI THE TRADITIONAL CULINARY OF SANGGAU

Sungkui is a traditional Sanggau food made of rice wrapped in Keririt leaves so that it is oval and thin and elongated. Sungkui is a typical...