DEFINISI
PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF
Penelitian kuantitatif diartikan sebagai suatu
metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, yang digunakan
untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik pengambilan sampel
pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan datanya menggunakan instrumen
penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan
untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
Dalam metode penelitian kuantitatif, masalah
yang diteliti lebih umum memiliki wilayah yang luas, dengan tingkat variasi
yang kompleks. Penelitian kuantitatif lebih sistematis, terencana dan
terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain penelitiannya. Penelitian
kuantitatif banyak menuntut penggunaan angka, mulai dari pengumpulan data,
penafsiran terhadap data, serta penampilan dari hasilnya. Demikian pula pada
tahapan kesimpulannya, penelitian akan lebih baik bila disertai dengan gambar,
tabel, grafik, atau tampilan lainnya.
Metode kuantitatif sering juga disebut metode
tradisional, positivistik, ilmiah atau scientific dan metode discovery. Metode penelitian
kuantitatif dinamakan juga metode tradisional, karena metode jenis ini sudah
cukup lama dipergunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk
penelitian. Metode penelitian ini disebut sebagai metode positivistik karena
berlandaskan pada filsafat positivisme. Metode penelitian ini disebut sebagai
metode ilmiah atau scientific karena metode penelitian ini telah memenuhi
kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit, empiris, obyektif, terukur, rasional dan
sistematis. Metode ini juga disebut metode discovery karena dengan metode ini
dapat ditemukan dan dikembangkan berbagai iptek baru.
Penelitian Kualitatif adalah metode penelitian yang datanya
adalah data kualitatif sehingga analisisnya juga analisis kualitatif
(deskriptif). Data kualitatif adalah data dalam bentuk kata, kalimat, dan
gambar. Data kualitatif dapat diubah menjadi data kuantitatif dengan jalan
diskoring. Contoh data kualitatif adalah
manis, pahit, rusak, gagal, baik sekali, baik, kurang baik, tidak baik, atau
sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, sangat tidak setuju,
selalu, sering, kadang-kadang, jarang, dan tidak pernah.
Dalam penelitian kualitatif riset yang
dilakukan bersifat deskriftif dan cenderung menggunakan analisis. Proses dan
makna atau perspektif subjek lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Landasan
teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di
lapangan. Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk memberikan gambaran
umum tentang latar penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil penelitian.
Terdapat perbedaan yang mendasar antara peran
landasan teori dalam metode penelitian kuantitatif dengan penelitian
kualitatif. Dalam penelitian kuantitatif, penelitian berangkat dari teori
menuju data dan berakhir pada penerimaan atau penolakan terhadap teori yang
digunakan, sedangkan dalam penelitian kualitatif peneliti bertolak dari data,
memanfaatkan teori yang ada sebagai bahan penjelas, dan berakhir dengan suatu
“teori”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar