POTENSI
PARIWISATA KALIMANTAN BARAT
Berdasarkan hasil analisis maka kesimpulannya sebagai berikut:
1.
Inflasi tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap Jumlah Wisatawan Mancanegara yang berkunjung ke Kalimantan Barat.
2.
Kurs Rupiah berpengaruh secara signifikan
terhadap Jumlah Wisatawan Mancanegara yang berkunjung ke Kalimantan Barat.
3.
Hasil penyebaran angket di 13 Kabupaten dan Kota di Kalimantan Barat
kepada Pelaku Usaha dan Jasa pariwisata yaitu usaha Perhotelan
dan Travel Agent dapat diketahui bahwa tujuan dan minat tertinggi dari Wisatawan Mancanegara
berkunjung ke Kalimantan Barat adalah untuk mengunjungi Objek Wisata Adat dan
Budaya dengan hasilnya sebanyak 49,23 persen. Kemudian Objek Wisata Sejarah dengan
hasilnya sebanyak 31,54 persen. Sedangkan, untuk Objek Wisata Alam hasilnya
hanya sebanyak 13,08 persen, dan Objek Wisata Buatan hasilnya hanya sebanyak
6,15 persen.
4.
Dari hasil penyebaran angket di 13 Kabupaten dan Kota di Kalimantan
Barat kepada Wisatawan
Mancanegara dapat diketahui
bahwa tujuan dan minat tertinggi
dari Wisatawan Mancanegara berkunjung ke Kalimantan Barat adalah untuk
mengunjungi Objek Wisata Sejarah sebanyak 50,00 persen. Untuk Objek Wisata Adat
dan Budaya hasilnya sebanyak 47,06 persen. Sedangkan, untuk Objek Wisata Alam hasilnya
hanya sebanyak 2,94 persen, dan Objek Wisata Buatan tidak menjadi pilihan bagi
Wisatawan Mancanegara karena hasilnya 0,00 persen.
5.
Kesimpulan dari hasil analisis adalah jenis Objek Wisata Adat Budaya dan Sejarah
menjadi tujuan utama Wisatawan Mancanegara berkunjung ke Kalimantan Barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar