Selasa, 23 Januari 2018

ANALISIS POTENSI PARIWISATA DI KALIMANTAN BARAT



POTENSI PARIWISATA KALIMANTAN BARAT

Berdasarkan hasil analisis maka kesimpulannya sebagai berikut:
1.        Inflasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Jumlah Wisatawan Mancanegara yang berkunjung ke Kalimantan Barat.
2.        Kurs Rupiah berpengaruh secara signifikan terhadap Jumlah Wisatawan Mancanegara yang berkunjung ke Kalimantan Barat.
3.        Hasil penyebaran angket di 13 Kabupaten dan Kota di Kalimantan Barat kepada Pelaku Usaha dan Jasa pariwisata yaitu usaha Perhotelan dan Travel Agent dapat diketahui bahwa tujuan dan minat tertinggi dari Wisatawan Mancanegara berkunjung ke Kalimantan Barat adalah untuk mengunjungi Objek Wisata Adat dan Budaya dengan hasilnya sebanyak 49,23 persen. Kemudian Objek Wisata Sejarah dengan hasilnya sebanyak 31,54 persen. Sedangkan, untuk Objek Wisata Alam hasilnya hanya sebanyak 13,08 persen, dan Objek Wisata Buatan hasilnya hanya sebanyak 6,15 persen.
4.        Dari hasil penyebaran angket di 13 Kabupaten dan Kota di Kalimantan Barat kepada Wisatawan Mancanegara dapat diketahui bahwa tujuan dan minat tertinggi dari Wisatawan Mancanegara berkunjung ke Kalimantan Barat adalah untuk mengunjungi Objek Wisata Sejarah sebanyak 50,00 persen. Untuk Objek Wisata Adat dan Budaya hasilnya sebanyak 47,06 persen. Sedangkan, untuk Objek Wisata Alam hasilnya hanya sebanyak 2,94 persen, dan Objek Wisata Buatan tidak menjadi pilihan bagi Wisatawan Mancanegara karena hasilnya 0,00 persen.
5.        Kesimpulan dari hasil analisis adalah jenis Objek Wisata Adat Budaya dan Sejarah menjadi tujuan utama Wisatawan Mancanegara berkunjung ke Kalimantan Barat.

Ringkasan buku Analisis Potensi Pariwisata di Kalimantan Barat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SUNGKUI THE TRADITIONAL CULINARY OF SANGGAU

Sungkui is a traditional Sanggau food made of rice wrapped in Keririt leaves so that it is oval and thin and elongated. Sungkui is a typical...