PERADABAN BANGSA BERTELINGA PANJANG
DI CANDI BOROBUDUR
Candi Borobudur berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 123
meter X 123 meter. Terdapat total 2672 relief yang terdiri dari 1212 relief
dekoratif dan 1460 relief kisah. Kemudian terdapat 504 arca yang terletak dalam
432 relung di teras bujursangkar dan 72 stupa berlubang di teras lingkar.
Pada patung dan relief banyak terdapat sosok yang
bertelinga panjang, yaitu telinganya memanjang akibat menggantung anting-anting
yang berat. Membentuk telinga memanjang seperti ini merupakan tradisi pada
beberapa suku di dunia yaitu Suku Dayak Kalimantan, Suku Huaorani Indian, Suku
Maasai Afrika dan Suku Karen Burma. Artinya pada suku-suku ini memiliki
petunjuk tentang asal usul Candi Borobudur. Dengan kata lain bahwa dengan
banyaknya relief dan patung di Candi Borobudur yang memiliki ciri-ciri pada
suku-suku tersebut sehingga pada masa dahulu suku-suku tersebut memiliki peran
yang cukup penting terhadap terciptanya Candi Borobudur. Sehingga bisa juga
dikatakan bahwa nenek moyang suku-suku ini dahulunya memiliki peradaban yang
cukup tinggi dan tidak primitif, dimana peradaban mereka hingga kini belum
dapat tertandingi.
Yang menarik lagi adalah
pada salah satu relief terdapat sekelompok orang bertelinga panjang yang
berkumpul dibawah dan didekat sebuah bangunan berbentuk rumah panggung yang bentuk
atap dan bangunannya memiliki kemiripan dengan rumah lumbung padi di
Kalimantan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar