Selasa, 12 Juni 2018

PERADABAN BANGSA BERTELINGA PANJANG DI CANDI BOROBUDUR

PERADABAN BANGSA BERTELINGA PANJANG
DI CANDI BOROBUDUR

Candi Borobudur berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 123 meter X 123 meter. Terdapat total 2672 relief yang terdiri dari 1212 relief dekoratif dan 1460 relief kisah. Kemudian terdapat 504 arca yang terletak dalam 432 relung di teras bujursangkar dan 72 stupa berlubang di teras lingkar.
Pada patung dan relief banyak terdapat sosok yang bertelinga panjang, yaitu telinganya memanjang akibat menggantung anting-anting yang berat. Membentuk telinga memanjang seperti ini merupakan tradisi pada beberapa suku di dunia yaitu Suku Dayak Kalimantan, Suku Huaorani Indian, Suku Maasai Afrika dan Suku Karen Burma. Artinya pada suku-suku ini memiliki petunjuk tentang asal usul Candi Borobudur. Dengan kata lain bahwa dengan banyaknya relief dan patung di Candi Borobudur yang memiliki ciri-ciri pada suku-suku tersebut sehingga pada masa dahulu suku-suku tersebut memiliki peran yang cukup penting terhadap terciptanya Candi Borobudur. Sehingga bisa juga dikatakan bahwa nenek moyang suku-suku ini dahulunya memiliki peradaban yang cukup tinggi dan tidak primitif, dimana peradaban mereka hingga kini belum dapat tertandingi.
Yang menarik lagi adalah pada salah satu relief terdapat sekelompok orang bertelinga panjang yang berkumpul dibawah dan didekat sebuah bangunan berbentuk rumah panggung yang bentuk atap dan bangunannya memiliki kemiripan dengan rumah lumbung padi di Kalimantan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SUNGKUI THE TRADITIONAL CULINARY OF SANGGAU

Sungkui is a traditional Sanggau food made of rice wrapped in Keririt leaves so that it is oval and thin and elongated. Sungkui is a typical...