Rabu, 24 Januari 2018

MENGENAL METODE PENELITIAN


CARA MENEMUKAN KEBENARAN

Cara untuk menemukan kebenaran berbeda-beda. Dari berbagai cara untuk menemukan kebenaran dapat dilihat cara yang ilmiah dan non ilmiah. Cara-cara untuk menemukan kebenaran adalah sebagai berikut:
1)        Penemuan secara kebetulan
Penemuan kebenaran secara kebetulan yaitu penemuan yang berlangsung tanpa disengaja. Dalam sejarah manusia, secara kebetulan itu banyak juga yang berguna walaupun terjadinya tidak dengan cara yang ilmiah, tidak disengaja, dan tanpa rencana.Cara ini tidak dapat diterima dalam metode keilmuan untuk menggali pengetahuan atau ilmu.
2)        Penemuancoba dan ralat’ (trial and error)
Penemuan coba dan ralat terjadi tanpa ada kepastian akan berhasil atau tidak berhasil kebenaran yang dicari. Memang ada aktivitas mencari kebenaran, tetapi aktivitas itu seringkali mengandung unsur spekulatif atau untung-untungan. Penemuan dengan cara ini kerap kali memerlukan waktu yang lama, karena memang tanpa rencana, tidak terarah, dan tidak diketahui tujuannya.  Cara coba dan ralat ini tidak dapat diterima sebagai cara yang ilmiah dalam usaha untuk mengungkapkan kebenaran.
3)        Penemuan melalui otoritas atau kewibawaan
Pendapat orang-orang yang memiliki kewibawaan, misalnya orang-orang yang mempunyai kedudukan dan kekuasaan sering di terima sebagai kebenaran meskipun pendapat tersebut tidak didasarkan pada pembuktian ilmiah. Pendapat tersebut tidak berarti tidak ada gunnya. Pendapat itu tetap berguna, terutama dalam merangsang usaha terciptanya penemuan baru bagi orang-orang yang menyangsikannya. Namun adakalanya pendapat  tersebut ternyata tidak dapat dibuktikan kebenarannya.
4)        Penemuan secara spekulatif
Cara ini mirip dengan cara coba dan ralat. Seseorang yang menghadapi suatu masalah yang harus dipecahkan pada penemuan secara spekulatif, mungkin sekali ia membuat alternatif pemecahan. Kemudian memilih salah satu alternatif pemecahan, sekali pun tidak yakin benar mengenai keberhasilannya.
5)        Penemuan kebenaran lewat cara berfikir kritis dan rasional
Dalam menghadapi masalah, seringkali manusia akan berusaha menganalisisnya berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki untuk sampai pada pemecahan yang tepat. Cara berfikir yang ditempuh pada tingkat permulaan dalam memecahkan masalah adalah dengan cara berpikir analitis dan cara berpikir sintetis.
6)        Penemuan kebenaran melalui penelitian ilmiah
Cara mencari kebenaran yang dipandang ilmiah adalah yang dilakukan melalui penelitian. Penelitian adalah penyaluran hasrat ingin tahu pada manusia dalam taraf  keilmuan. Penyaluran sampai pada taraf setinggi ini disertai oleh keyakinan bahwa ada sebab bagi setiap akibat. Dan setiap gejala yang tampak dapat dicari penjelasannya secara ilmiah.  Pada setiap penelitian ilmiah melekat ciri-ciri umum yaitu pelaksanaannya yang metodis harus mencapai suatu keseluruhan yang logis dan koheren. Artinya, di tuntut adanya sistem dalam metode maupun dalam hasilnya. Setiap peneletian ilmiah harus objektif, artinya terpimpin oleh objek dan tidak mengalami distori kerana adanya berbagai prasangka subjektif.  Agar penelitian ilmiah dapat dijamin objektifitasnya. Prosedur penelitian harus terbuka untuk diperiksa oleh ilmuan yang lain. Oleh karena itu, penelitian ilmiah harus dapat dikomunikasikan.

Ringkasan buku Mengenal Metode Penelitian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SUNGKUI THE TRADITIONAL CULINARY OF SANGGAU

Sungkui is a traditional Sanggau food made of rice wrapped in Keririt leaves so that it is oval and thin and elongated. Sungkui is a typical...