CANDI DI KALIMANTAN
Ditemukannya
beberapa Candi di Kalimantan yang memiliki jenis dan struktur candi yang sama
yaitu Candi Amuntai di Kalimantan Selatan, Candi Benua Baru di Kabupaten Kayong
Utara, Candi Mengkiang di Muara Mengkiang Sanggau, dan Candi Sanggau di Komplek
Pemakaman Raja-Raja Sanggau, memberikan gambaran bahwa secara umum situs-situs
kuno yang berbentuk Candi di Kalimantan, khususnya di Kalimantan Barat memiliki
jenis dan struktur dari Bata Merah. Candi-candi ini kebanyakan berada di bawah
tanah sehingga diperlukan penggalian untuk mengetahui betuk Candi-candi
tersebut.
Di
Kabupaten Sanggau selain Candi di Mengkiang dan Kota Sanggau, banyak terdapat
persebaran situs-situs kuno yang berbentuk susunan Bata Merah yang mengarah
kedalam tanah. Hanya disayangkan, situs-situs kuno tersebut tidak terpelihara
dengan baik karena minimnya pemahaman masyarakat terhadap penting dan bernilai
tingginya situs-situs kuno tersebut sebagai bukti dari fakta sejarah tentang
eksistensi Kalimantan dalam sejarah dunia.
Bahkan
di beberapa tempat, situs-situs kuno Bata Merah tersebut dihancurkan begitu
saja oleh masyarakat karena dianggap tidak penting dan tidak memiliki kisah
historis dengan Nenek Moyang mereka. Mereka lebih memelihara sebuah tongkat
kayu karena di anggap sebagai salah satu peninggalan Nenek Moyang mereka pada
masa dahulu. Mereka beranggapan bahwa kebudayaan Kalimantan adalah kebudayaan
kayu, padahal Nenek Moyang mereka memiliki kebudayaan yang sangat tinggi pada
masa dahulu yang tidak hanya sekedar kebudayaan kayu. Sehingga persebaran
situs-situs Bata Merah ini terabaikan begitu saja. Padahal situs-situs Bata
Merah ini lah sebagai salah satu jawaban mengapa Kalimantan identik dengan
berwarna Merah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar